Minggu, 11 Desember 2016

Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mawar

Assalamualaikum Wr.Wb
halo sahabat supreme..
ketemu lagi sekarang.. di sini udah memasukin tugas-tugas di SMA.. langsung simak aja deh..




PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN MAWAR BUDIDAYA STEK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini. Mawa liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi sebelah utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.
Mawar memiliki berbagai manfaat seperti manfaat untuk rambut, wajah, sebagai obat batuk kering dan mengatasi benkak di kaki, dan untuk kulit. Dari berbagai manfaat yang terkandung dari mawar, manusia memerlukannya dalam jumlah yang banyak sehingga diperlukan mawar yang berkualitas dalam waktu yang singkat. Cara mendapatkan mawar dalam jumlah yang tidak sedikit itu memerlukan teknik dalam mengembangbiakannya dan faktor yang memengaruhi pertumbuhannya. Dengan begitu, kami mencoba untuk menguji pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman mawar dengan budidaya stek.
1.2   RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman mawar saat proses stek?
1.3   TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman mawar pada proses stek
1.4   HIPOTESIS
Jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan akar tanaman mawar
1.5   MANFAAT
a.       Mengetahui faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
b.       Dapat memperoleh pengalaman baru dalam menguji dan membuat karya ilmiah
1.6   DEFINISI OPERASIONAL
a.       Gelas A : Air mineral
b.       Gelas B : Air pupuk
c.       Gelas C : Air sabun
d.       Gelas D : Air (terserah tambahin apa fid)





BAB II
KAJIAN TEORI
                Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan ukuran, bentuk serta volume yang diiringi dengan proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan tanaman dapat didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada tanaman berupa perubahan ukuran, bentuk dan volume yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik) dan berjalan secara simultan (terjadi dalam waktu bersamaan). Sedangkan perkembangan tanaman adalah proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna yang di tandai dengan munculnya organ-organ perkembangbiakan.
Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak (multiselluler) termasuk tumbuhan ditandai dengan pertambahan ukuran sel (sel bertambah besar dan panjang) dan pertambahan jumlah sel. Adanya proses pertumbuhan ini dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
-        Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan
1.       Pertumbuhan primer
Pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun
ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara
kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
·         Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
·         Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan.
Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
·         Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
2.       Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.

-        Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
1.       Faktor Luar
§  Cahaya                 : Faktor utama sebagai sumber energi dalam fatosintesis, namun cahaya juga sebagai penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi hormon auksin.
§  Suhu                      : Mempengaruhi pertumbuhan pada reproduksi tumbuhan. Perubahan suhu  dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis ,translokasi (pengangkutan hasil fotosintesis), respirasi, dan transpirasi.
§  Kelembaban      : Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel-sel.
§  Air                          : Senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan kematian tumbuhan.
§  Nutrisi                   : Bahan baku utama untuk organisme dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Seperti karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium. Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu maka akan mengalami defisien kekurangan gizi.
§  Oksigen                : Berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen penting dalam respirasi yang menghasilkan energi.
§  Grafitasi               : Bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka pengaruhi bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi. Arah gerak akar yang membumi disebut Geotropisme.
2.       Faktor Dalam
§  Gen                       : Sifat turunan yang dapat diturunkan pada keturunannya. Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara langsung oleh gen.
§  Hormon               : Tumbuhan menghasilkan beberapa jenis hormon untuk tumbuhan diantaranya adalah auksin, giberelin, gas etilen, sitokinin, asam absisat, Asam Traumalin, dan Kalim. Hormon tersebut diproduksi di dalam tubuh tumbuhan, tetapi dipengaruhi oleh kondisi eksternal.





BAB III
METODE PENELITIAN
3.1   ALAT DAN BAHAN
1.       Alat
a.       Gunting
b.       Spidol papan
2.       Bahan
a.       5 gelas plastic
b.       Air mineral
c.       Air pupuk
d.       Air deterjen
e.       Air cucian beras
f.        Alcohol
g.       5 batang tanaman mawar
3.2   CARA KERJA
1.       Menyiapkan alat dan bahan
2.       Memotong batang tanaman mawar yang akan di stek
3.       Mengisi gelas dan memberi label pada gelas huruf A, B, C, D, E
4.       Mengisi gelas dengan air yang  sesuai dengan label tersebut. Gelas A diisi air mineral, gelas B diisi air pupuk, gelas C diisi air deterjen, gelas D diisi air cucian beras, gelas E diisi alkohol
5.       Menempatkan 1 batang tanaman mawar pada masing-masing gelas
6.       Mengamati pertumbuhan dan perkembangan akar yang tumbuh disetiap batang. Dan mencatat apa yang terjadi.
3.3   WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Jl. Argobimo No. 16 Lawang, Malang Jawa Timur dan Jl. Sumber Sekar Gg. Dahlia No. 234, Kalirejo.
Senin, 10 Oktober 2016.
3.4   VARIABEL
a.       Variabel bebas                  : Jenis air
b.       Variabel terikat                 : Batang tanaman mawar
c.       Variabel terkontrol          : Cahaya Matahari, suhu, kelembapan, gravitasi
3.5   JENIS DATA
Kuantitatif
3.6   METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan eksperimen/percobaan.


by:
Gadis W.R
Fidya F.C

sekian aja deh dari edisi kali ini.. mohon maaf jika banyak kekurangannya ya..
Wassalamualaikum Wr.Wb